Wednesday, July 27, 2016

Kepindahan Higuain ke Juve meningkatkan "Harga" diri sang pemain

Setelah resmi diboyong oleh klub Juventus beberapa waktu silam, kini Higuain resmi menjadi bagian dari jajaran gigi taring skuat milik sang Nyonya tua Juventus. Tentu masih hangat di dalam ingatan publik seberapa dalam kocek yang harus dirogoh oleh Juventus demi bisa mendapatkan tanda tangan pemain yang satu ini. Tak tanggung tanggung, dana yang digelontorkan oleh klub itu mencapai 90 juta euro, atau setara kira kira 1,3 trilliun rupiah. Hal ini menimbulkan dilema pandangan berbeda di kalangan publik bolamania. Pasalnya, ada beberapa pihak yang menilai bahwa harga yang dibayarkan Juventus terlalu mahal hanya demi seorang Higuain.



Namun, tidak soal apa pandangan publik, kepindahan Higuain ke dalam skuat Juventus dengan nilai transaksi yang terjadi atas dirinya telah menobatkan sang pemain sebagai pemain termahal ketiga di dunia, dibawah posisi Gareth Bale dan Christiano Ronaldo yang masing masing menempati posisi urutan satu dan dua. 

Gareth Bale, pemain termahal di dunia, mengukir rekor nilai transaksi tertinggi dalam bursa transfer yang terjadi ketika dirinya hijrah dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid. Nilai transaksi yang terjadi atas pembelian pemain Wales itu mencapai angka 86 juta pound atau setara kira kira 1,4 trilliun rupiah. Sedangkan di posisi kedua, ditempati oleh sang ujung tombak Portugal, Christiano Ronaldo, dengan angka nilai transaksi mencapai 80 juta pound atau setara kira kira 1,3 trilliun rupiah ketika Real Madrid membelinya dari Man United.

Yuk dapatkan berita bola dan juga prediksi bola hanya di sini http://viralbola.com/

Lima Transfer yang batal dalam Premier League

Seperti kita ketahui, pusaran bursa transfer pemain dalam dunia sepakbola bukanlah hal yang semudah membalik telapak tangan. Banyak aspek tersangkut di dalamnya, seperti alotnya negosiasi harga pemain, pendekatan pada pemain, dana yang besar, ditambah lagi persaingan antar klub dalam memperebutkan seorang pemain yang sama. Semua itu merupakan hal yang sangat komplikatif, tetapi nyata dalam proses transfer pemain hingga rampung. Senang tak senang hal hal seperti diatas harus dilalui dan dialami dalam pusaran bursa transfer. 



Bahkan kadang, dana yang besar tak pasti serta merta menjamin proses transfer pemain berjalan mulus. Berikut 5 contoh transfer yang batal dalam Premier League : 

1. Joe Cole (dari Chelsea ke Liverpool)
Ketidak cocokannya dengan klub Liverpool sehingga ia harus tersisihkan dari skuat utama.

2. Claudio Pizarro (Bayern Munich ke Chelsea).
Hanya menorehkan 2 gol dari seluruh 32 laga bersama Chelsea.

3. Liam Miller (Glasgow Celtic ke Manchester United).
Tenggelam dibawah asuhan Sir Alex Fergusson. Kini hanya membela liga sepakbola kelas bawah AS.

4. Jose Bosingwa (Chelsea ke Queens Park Rangers).
Gagal bermain sesuai ekspektasi klub, walaupun dibayar 65 ribu pounds per pekan. 

5. Marouane Chamakh (Bordeaux ke Arsenal).
Performa buruk di dua musim berturut turut, hingga dijual oleh Arsenal ke Crystal Palace dengan harga 2,5 juta euro.

Besiktas buka pintu bagi Balotelli

Masa depan pemain yang berjulukan The Super Mario itu kini tengah berada di area simpang siur. Belum ada kejelasan bagaimana nasib pemain Mario  Balotelli ini. Pasalnya, sang klub pemilik, Liverpool, tampaknya sudah enggan untuk memasang Balotelli dalam jajaran skuatnya di musim mendatang. Minim prestasi dan produktifitas disinyalir menjadi alasan utama keengganan Liverpool memakai Balotelli dalam permainan timnya.



Kabar yang sempat berhembus bahkan mengatakan bahwa Balotelli akan dipinjamkan ke salah satu klub Serie A, dan nama klub Sampdoria adalah salah satu nama klub yang muncul yang berminat untuk memboyong si Super Mario itu. Selain Sampdoria, ternyata Besiktas telah memasukkan Balotelli dalam radar incarannya. Bahkan melalui presiden klubnya, Fikret Omar, Besiktas memang sudah berencana untuk menggondol The Super Mario ke dalam timnya.

"Membawa Mario Balotelli ke Besiktas? Mengapa tidak. Terlebih lagi ia sendiri memang masih salah satu pemain paling berpotensial di dunia saat ini,” tutur Orman, sesuai kutipan Soccerway, Rabu (27/7/2016). Memang dari segi prestasi, The Super Mario bisa dibilang datar. Dari 23 laga bersama Rossoneri musim lalu, ia hanya menjebol 3 gol sepanjang 2015-2016.